Berapa banyak bahan kimia yang dibutuhkan untuk membuat kemasan plastik?
Bukan rahasia lagi bahwa kemasan plastik ada di mana-mana. Anda dapat menemukannya di rak-rak toko bahan makanan, di dapur, dan bahkan di jalanan.
Namun, Anda mungkin tidak tahu berapa banyak bahan kimia berbeda yang digunakan untuk membuat kemasan plastik.
Dalam postingan blog ini, kita akan menelaah lebih dalam proses produksi kemasan plastik dan mengidentifikasi beberapa bahan berbahaya yang digunakan.
Nantikan informasi selanjutnya!
Apa itu kemasan plastik?
Kemasan plastik adalah jenis kemasan yang terbuat dari plastik. Kemasan ini digunakan untuk menyimpan dan melindungi produk dari kerusakan dan kontaminasi.
Kemasan plastik biasanya dipilih karena ringan, tahan lama, dan tahan lembap. Kemasan ini juga bisa transparan atau berwarna untuk menampilkan produk di dalamnya. Beberapa jenis kemasan plastik dapat didaur ulang, sementara yang lain tidak.
Bagaimana kemasan plastik dibuat?
Kemasan plastik terbuat dari polimer, yaitu molekul rantai panjang. Berikut prosesnya:
langkah #1
Polimer adalah molekul rantai panjang, dan kemasan plastik terbuat dari polimer ini. Langkah pertama dalam proses ini adalah menciptakan rantai polimer. Ini dilakukan di pabrik tempat bahan baku dicampur dan dipanaskan hingga mencair. Setelah polimer menjadi cair, polimer tersebut dapat dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan.
Langkah #2
Setelah rantai polimer terbentuk, rantai tersebut perlu didinginkan dan dikeraskan. Hal ini dilakukan dengan melewatkannya melalui serangkaian rol. Rol tersebut memberikan tekanan pada plastik cair, menyebabkan plastik mengeras dan mengambil bentuk yang diinginkan.
Langkah #3
Langkah terakhir adalah menambahkan sentuhan akhir, seperti pencetakan atau label. Ini biasanya dilakukan dengan mesin, meskipun beberapa pengemasan mungkin dilakukan secara manual. Setelah dikemas, kemasan dapat digunakan untuk menyimpan dan mengangkut produk.
Beginilah cara plastik diolah menjadi kemasan. Proses ini sangat sederhana. Sekarang mari kita lihat bahan kimia apa saja yang digunakan dalam proses ini.
Bahan kimia apa saja yang digunakan dalam kemasan plastik?
Terdapat berbagai macam bahan kimia yang dapat digunakan dalam kemasan plastik, tetapi beberapa yang paling umum meliputi:
Bisphenol A (BPA):Suatu zat kimia yang digunakan untuk membuat plastik lebih keras dan lebih tahan terhadap pecah. BPA telah terbukti memiliki efek seperti hormon pada hewan, dan ada beberapa bukti bahwa zat ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia.
Ftalat:Sekelompok bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik lebih lunak dan lebih elastis. Ftalat telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelainan reproduksi dan infertilitas.
Senyawa Perfluorinasi (PFC):Bahan kimia yang digunakan untuk membuat bahan anti air dan anti minyak pada plastik. PFC dikaitkan dengan kanker, kerusakan hati, dan masalah reproduksi.
Zat pemlastik:Bahan kimia yang ditambahkan ke plastik untuk membuatnya lebih lunak dan lebih elastis. Bahan pelunak plastik dapat larut dari kemasan dan masuk ke dalam makanan atau minuman.
Jadi, ini adalah beberapa bahan kimia yang paling umum digunakan dalam kemasan plastik. Seperti yang Anda lihat, banyak di antaranya dapat membahayakan kesehatan manusia. Inilah mengapa sangat penting untuk memahami bahaya kemasan plastik dan mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya.
Manfaat penggunaan kemasan plastik
Ada beberapa keuntungan menggunakan kemasan plastik. Kemasan plastik biasanya dipilih karena:
Ringan:Kemasan plastik lebih ringan daripada jenis kemasan lain seperti kaca atau logam. Hal ini membuat pengiriman lebih murah dan lebih mudah ditangani.
Tahan lama:Kemasan plastik ini kokoh dan tidak mudah rusak. Hal ini membantu melindungi produk di dalamnya dari kerusakan dan kontaminasi.
Tahan lembap:Kemasan plastik kedap air dan membantu menjaga isi tetap kering dan segar.
Dapat didaur ulang:Jenis kemasan plastik tertentu dapat didaur ulang, yang membantu mengurangi limbah.
Jadi, itulah beberapa manfaat penggunaan kemasan plastik. Namun, mempertimbangkan manfaat ini terhadap potensi risiko bagi kesehatan manusia sangatlah penting.
Risiko penggunaan kemasan plastik
Seperti yang telah kita lihat, ada banyak risiko yang terkait dengan penggunaan kemasan plastik. Risiko-risiko tersebut meliputi:
Bahan Kimia Berbahaya:Banyak bahan kimia yang digunakan dalam kemasan plastik berbahaya bagi kesehatan manusia. Ini termasuk BPA, ftalat, dan PFC.
Pelindian:Zat pemlastik dapat larut dari kemasan dan masuk ke dalam makanan atau minuman. Hal ini meningkatkan jumlah bahan kimia berbahaya yang terpapar pada tubuh Anda.
Kontaminasi:Kemasan plastik dapat mencemari isinya, terutama jika tidak dibersihkan atau disanitasi dengan benar.
Jadi, itulah beberapa risiko penggunaan kemasan plastik. Risiko-risiko ini harus dipertimbangkan sebelum memutuskan apakah akan menggunakan kemasan plastik.
Kesimpulan
Meskipun angka pastinya sulit ditentukan, kita dapat memperkirakan bahwa sekitar 10-20 bahan kimia diperlukan untuk membuat kemasan plastik pada umumnya.
Ini berarti ada banyak titik kontak potensial bagi racun dan polutan berbahaya.
Hubungi kami jika Anda mencari pilihan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Waktu posting: 13 September 2022

