Cara Mendaur Ulang Kemasan Kosmetik
Kosmetik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat modern. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kecantikan, permintaan akan kosmetik pun meningkat. Namun, limbah kemasan telah menjadi masalah yang sulit diatasi bagi perlindungan lingkungan, sehingga daur ulang kemasan kosmetik menjadi sangat penting.
Pengolahan Limbah Kemasan Kosmetik.
Sebagian besar kemasan kosmetik terbuat dari berbagai jenis plastik, yang sulit terurai dan memberikan dampak besar terhadap lingkungan. Bagian bawah atau badan setiap wadah kosmetik plastik memiliki segitiga yang terdiri dari 3 anak panah dengan angka di dalamnya. Segitiga yang dibentuk oleh ketiga anak panah ini berarti "dapat didaur ulang dan digunakan kembali", dan angka di dalamnya mewakili berbagai bahan dan tindakan pencegahan penggunaan. Kita dapat membuang limbah kemasan kosmetik dengan benar sesuai petunjuk dan secara efektif mengurangi polusi lingkungan.
Apa Saja Metode Daur Ulang Kemasan Kosmetik?
Pertama, saat menggunakan kosmetik, kita harus membersihkan kemasannya terlebih dahulu untuk menghilangkan residu guna mencegah polusi sekunder, lalu membuangnya dengan benar sesuai klasifikasi limbah. Bahan yang dapat didaur ulang, seperti botol plastik, botol kaca, dll., dapat langsung dimasukkan ke tempat sampah daur ulang; bahan yang tidak dapat didaur ulang, seperti pengering, plastik busa, dll., harus diklasifikasikan dan dibuang sesuai standar limbah berbahaya.
Beli Kosmetik Ramah Lingkungan.
Kosmetik ramah lingkungan menggunakan bahan daur ulang sebanyak mungkin saat pengemasan, dan bahkan menggunakan sumber daya terbarukan untuk mengurangi polusi lingkungan. Plastik daur ulang pascakonsumen saat ini sangat populer di industri kemasan kosmetik dan telah menerima banyak antusiasme dari berbagai merek. Masyarakat sangat senang bahwa plastik ini dapat digunakan kembali setelah diproses dan dimurnikan.
Di masa lalu, bahan-bahan yang dapat didaur ulang biasanya digunakan pada industri lain, berikut adalah pengetahuan yang relevan.
| Plastik #1 PEPE atau PET
Jenis bahan ini transparan dan terutama digunakan dalam kemasan produk perawatan pribadi seperti toner, losion kosmetik, air pembersih riasan, minyak pembersih riasan, dan obat kumur. Setelah didaur ulang, bahan ini dapat didaur ulang menjadi tas tangan, furnitur, karpet, serat, dll.
| Plastik #2 HDPE
Bahan ini biasanya buram dan diterima oleh sebagian besar sistem daur ulang. Plastik ini dianggap sebagai salah satu dari 3 plastik aman dan plastik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan. Dalam kemasan kosmetik, plastik ini terutama digunakan untuk produksi wadah air pelembap, losion pelembap, tabir surya, bahan pembuat busa, dll. Bahan ini didaur ulang untuk membuat pulpen, wadah daur ulang, meja piknik, botol deterjen, dan banyak lagi.
| Plastik #3 PVC
Bahan ini memiliki plastisitas yang sangat baik dan harga yang terjangkau. Biasanya digunakan untuk blister kosmetik dan tutup pelindung, tetapi tidak untuk wadah kosmetik. Zat berbahaya bagi tubuh akan terlepas pada suhu tinggi, sehingga penggunaan pada suhu di bawah 81°C dibatasi.
| Plastik #4 LDPE
Ketahanan panas bahan ini tidak kuat, dan biasanya dicampur dengan bahan HDPE untuk membuat tabung kosmetik dan botol sampo. Karena sifatnya yang lunak, bahan ini juga digunakan untuk membuat piston pada botol kedap udara. Bahan LDPE didaur ulang untuk digunakan dalam wadah kompos, panel, tong sampah, dan lainnya.
| Plastik #5 PP
Plastik No. 5 bersifat tembus cahaya dan memiliki keunggulan tahan asam dan alkali, tahan kimia, tahan benturan, serta tahan suhu tinggi. Plastik ini dikenal sebagai salah satu plastik yang lebih aman dan juga merupakan bahan food grade. Bahan PP banyak digunakan dalam industri kemasan kosmetik, seperti botol vakum, botol losion, lapisan dalam wadah kosmetik kelas atas, botol krim, tutup botol, kepala pompa, dll., dan akhirnya didaur ulang menjadi sapu, kotak aki mobil, tempat sampah, baki, lampu sein, rak sepeda, dll.
| Plastik #6 PS
Bahan ini sulit didaur ulang dan terurai secara alami, serta dapat mengeluarkan zat berbahaya jika dipanaskan, sehingga dilarang digunakan dalam bidang kemasan kosmetik.
| Plastik #7 Lainnya, Lain-lain
Ada dua bahan lain yang banyak digunakan dalam kemasan kosmetik. ABS, misalnya, biasanya merupakan bahan terbaik untuk membuat palet eyeshadow, palet perona pipi, kotak bantalan udara, dan penutup atau alas botol. Bahan ini sangat cocok untuk proses pasca-pengecatan dan elektroplating. Bahan lainnya adalah akrilik, yang digunakan sebagai badan botol luar atau dudukan pajangan wadah kosmetik kelas atas, dengan tampilan yang indah dan transparan. Kedua bahan ini tidak boleh bersentuhan langsung dengan formula perawatan kulit dan riasan cair.
Singkatnya, saat kita membuat kosmetik, kita tidak boleh hanya mengejar kecantikan, tetapi juga memperhatikan masalah lain, seperti daur ulang kemasan kosmetik. Itulah sebabnya Topfeel secara aktif berpartisipasi dalam daur ulang kemasan kosmetik dan berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan.
Waktu posting: 26 Mei 2023