Pembeli Baru Perlu Memahami Pengetahuan tentang Kemasan
Bagaimana cara menjadi pembeli kemasan profesional? Pengetahuan dasar apa yang perlu Anda ketahui untuk menjadi pembeli profesional? Kami akan memberikan analisis sederhana, setidaknya tiga aspek perlu dipahami: pertama adalah pengetahuan produk tentang bahan kemasan, kedua adalah pengembangan dan manajemen pemasok, dan ketiga adalah pemahaman umum tentang rantai pasokan kemasan. Produk kemasan adalah fondasinya, pengembangan dan manajemen pemasok adalah pertarungan yang sesungguhnya, dan manajemen rantai pasokan bahan kemasan adalah yang paling sempurna. Editor berikut menjelaskan secara singkat pengetahuan produk dasar:
Akal Sehat Bahan Baku
Bahan baku merupakan dasar dari bahan kemasan kosmetik. Tanpa bahan baku yang baik, tidak akan ada kemasan yang baik. Kualitas dan biaya kemasan berkaitan langsung dengan bahan baku. Seiring dengan naik turunnya pasar bahan baku, biaya bahan kemasan juga akan berfluktuasi. Oleh karena itu, sebagai pembeli kemasan yang baik, seseorang tidak hanya harus memahami pengetahuan dasar tentang bahan baku, tetapi juga memahami kondisi pasar bahan baku, sehingga dapat secara efektif mengendalikan inti biaya bahan kemasan. Bahan baku utama bahan kemasan kosmetik adalah plastik, kertas, kaca, dll., di antaranya plastik yang terutama adalah ABS, PET, PETG, PP, dll.
Pengetahuan Dasar tentang Cetakan
Cetakan merupakan kunci dalam pencetakan kemasan primer kosmetik. Kualitas dan kapasitas produksi kemasan berkaitan langsung dengan cetakan. Cetakan memiliki siklus yang panjang, mulai dari desain, pemilihan material, hingga manufaktur, sehingga banyak perusahaan merek skala kecil dan menengah lebih memilih produk model pria, dan melakukan desain regenerasi berdasarkan hal ini, sehingga dapat dengan cepat mengembangkan kemasan baru, dan kemudian memasarkannya setelah pengemasan. Pengetahuan dasar tentang cetakan, seperti cetakan injeksi, cetakan tiup ekstrusi, cetakan tiup botol, cetakan kaca, dll., sangat penting.
Proses Pembuatan
Pencetakan kemasan jadi perlu dikombinasikan melalui berbagai proses. Misalnya, material pompa terdiri dari beberapa aksesori, dan setiap aksesori diproduksi melalui beberapa proses, seperti pencetakan injeksi, penyemprotan permukaan, pencetakan grafis dan teks, dan akhirnya beberapa komponen dirakit secara otomatis untuk membentuk kemasan jadi. Proses manufaktur kemasan terutama dibagi menjadi tiga tahap: pencetakan, perlakuan permukaan dan pencetakan grafis, dan terakhir proses penggabungan. Proses manufaktur yang umum digunakan meliputi pencetakan injeksi, pelapisan semprot, pelapisan elektro, sablon sutra, pencetakan transfer termal, dll.
Pengetahuan Dasar Pengemasan
Setiap kemasan diproduksi melalui organisasi yang komprehensif dan beragam proses. Berdasarkan karakteristik industri kosmetik, kami membagi bahan kemasan jadi menjadi kemasan perawatan kulit, kemasan kosmetik, kemasan pembersih dan perawatan, kemasan parfum, dan kemasan tambahan. Kemasan perawatan kulit meliputi botol plastik, botol kaca, tabung kosmetik, kepala pompa, dll., sedangkan kemasan kosmetik juga meliputi kotak bantalan udara, tabung lipstik, kotak bedak, dll.
Standar Produk Dasar
Kemasan kecil secara langsung menentukan citra merek dan pengalaman konsumen. Oleh karena itu, kualitas bahan kemasan sangat penting. Saat ini, negara atau industri kekurangan persyaratan kualitas yang relevan untuk bahan kemasan, sehingga setiap perusahaan memiliki standar produknya sendiri. Hal ini juga menjadi fokus perdebatan industri saat ini.
Jika Anda akan memasuki industri kosmetik sebagai pengembang produk atau pembeli kemasan, memahami kemasan akan membantu Anda mendapatkan hasil dua kali lipat dengan setengah usaha, membantu Anda menemukan kemasan yang tepat, meningkatkan efisiensi pengadaan, dan mengendalikan biaya.
Waktu posting: 16-Mar-2023