5 tren teratas saat ini dalam kemasan berkelanjutan: dapat diisi ulang, dapat didaur ulang, dapat dibuat kompos, dan dapat dilepas.
1. Kemasan yang dapat diisi ulang
Kemasan kosmetik isi ulang bukanlah ide baru. Seiring meningkatnya kesadaran lingkungan, kemasan isi ulang semakin populer. Data pencarian Google menunjukkan bahwa pencarian untuk "kemasan isi ulang" terus meningkat selama lima tahun terakhir.
2. Kemasan yang dapat didaur ulang
Merek-merek internasional saat ini tidak hanya perlu berfokus pada pengembangan material daur ulang baru, tetapi juga perlu menyederhanakan proses daur ulang. Permintaan pasar akan proses daur ulang yang sederhana dan efisien sangat mendesak. Di antara mereka, 7 perusahaan kosmetik ternama, termasuk Estee Lauder dan Shiseido, yang menaungi 14 merek ternama seperti Lancome, Aquamarine, dan Kiehl's, telah bergabung dengan program daur ulang botol kosong, dengan harapan dapat membangun konsep konsumsi hijau secara nasional.
3. Kemasan yang dapat dikomposkan
Kemasan kosmetik yang dapat dikomposkan merupakan bidang lain yang membutuhkan inovasi dan pengembangan berkelanjutan. Kemasan yang dapat dikomposkan dapat berupa kompos industri maupun kompos rumah tangga, namun fasilitas pengomposan industri di seluruh dunia sangat terbatas. Di AS, hanya 5,1 juta rumah tangga yang memiliki akses legal ke kompos, atau hanya 3 persen dari populasi, yang berarti program ini sulit didapatkan. Meskipun demikian, kemasan yang dapat dikomposkan menawarkan sistem daur ulang yang benar-benar organik dengan potensi yang sangat besar dalam industri pengemasan di masa depan.
4. Kemasan kertas
Kertas telah muncul sebagai alternatif kemasan berkelanjutan yang penting bagi plastik, menawarkan tingkat kinerja yang sama dengan plastik sekaligus mengurangi pembuangan sampah. Undang-undang terbaru di Uni Eropa dan Korea Selatan memaksa merek untuk berinovasi tanpa plastik, yang mungkin menjadi arah permintaan baru bagi kedua pasar.
5. Kemasan yang dapat dilepas
Kemasan yang dirancang agar mudah dibongkar semakin populer. Kompleksitas desain kemasan saat ini sering disalahpahami, yang mengakibatkan penanganan yang tidak efektif atau bahkan berakhirnya masa pakai. Material desain kemasan kosmetik yang kompleks dan beragam merupakan salah satu tantangan terbesar dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, dan desain yang dapat dilepas dapat menjadi solusi yang tepat. Pendekatan ini menemukan cara untuk mengurangi penggunaan material, memfasilitasi pembongkaran, dan memungkinkan penggunaan kembali yang lebih efisien untuk perbaikan dan pemulihan sumber daya material utama. Banyak merek dan pemasok kemasan telah mengembangkan solusi di bidang ini.
Waktu posting: 23 Mei 2022




