Pompa semprot banyak digunakan dalam industri kosmetik, seperti parfum, pengharum ruangan, dan semprotan tabir surya. Kinerja pompa semprot secara langsung memengaruhi pengalaman pengguna, menjadikannya komponen yang krusial.
Definisi Produk
Pompa semprot, juga dikenal sebagaisemprotan, merupakan komponen kunci dalam wadah kosmetik. Komponen ini menggunakan prinsip keseimbangan atmosfer untuk mengeluarkan cairan di dalam botol dengan menekan ke bawah. Aliran cairan berkecepatan tinggi menyebabkan udara di dekat nosel bergerak, meningkatkan kecepatannya dan menurunkan tekanannya, menciptakan area bertekanan rendah lokal. Hal ini memungkinkan udara di sekitarnya bercampur dengan cairan, menciptakan efek aerosol.
Proses Pembuatan
1. Proses Pencetakan
Komponen snap-on (aluminium semi-snap, aluminium full-snap) dan ulir sekrup pada pompa semprot biasanya terbuat dari plastik, terkadang dengan lapisan pelindung aluminium atau aluminium berlapis elektro. Sebagian besar komponen internal pompa semprot terbuat dari plastik seperti PE, PP, dan LDPE melalui proses cetak injeksi. Manik-manik kaca dan pegas biasanya dialihdayakan.
2. Perawatan Permukaan
Komponen utama pompa semprot dapat menjalani perawatan permukaan seperti pelapisan elektro vakum, pelapisan aluminium elektro, penyemprotan, dan pencetakan injeksi dalam berbagai warna.
3. Pemrosesan Grafis
Permukaan nosel semprot dan kerahnya dapat dicetak dengan grafis dan teks menggunakan teknik seperti hot stamping dan sablon. Namun, untuk menjaga kesederhanaan, pencetakan pada nosel umumnya dihindari.
Struktur Produk
1. Komponen Utama
Pompa semprot pada umumnya terdiri dari nosel/kepala, diffuser, tabung tengah, penutup pengunci, paking penyegel, inti piston, piston, pegas, badan pompa, dan tabung hisap. Piston merupakan piston terbuka yang terhubung dengan dudukan piston. Ketika batang kompresi bergerak ke atas, badan pompa terbuka ke luar, dan ketika bergerak ke bawah, ruang kerja tertutup rapat. Komponen spesifiknya dapat bervariasi tergantung desain pompa, tetapi prinsip dan tujuannya tetap sama: untuk menyemprotkan isi secara efektif.
2. Referensi Struktur Produk
3. Prinsip Penyaluran Air
Proses Pembuangan:
Asumsikan kondisi awal tidak ada cairan di ruang kerja dasar. Menekan kepala pompa akan menekan batang, menggerakkan piston ke bawah, dan menekan pegas. Volume ruang kerja berkurang, meningkatkan tekanan udara, dan menyegel katup air di ujung atas tabung hisap. Karena piston dan dudukan piston tidak tertutup rapat, udara keluar melalui celah di antara keduanya.
Proses Penyedotan Air:
Setelah proses pembuangan, pelepasan kepala pompa memungkinkan pegas terkompresi mengembang, mendorong dudukan piston ke atas, menutup celah antara piston dan dudukan piston, serta menggerakkan piston dan batang kompresi ke atas. Hal ini meningkatkan volume ruang kerja, mengurangi tekanan udara, menciptakan kondisi hampir vakum, yang menyebabkan katup air terbuka dan cairan tersedot ke dalam badan pompa dari wadahnya.
Proses Penyaluran Air:
Prinsipnya sama dengan proses pembuangan, tetapi dengan cairan di dalam badan pompa. Saat kepala pompa ditekan, katup air akan menutup ujung atas tabung hisap, mencegah cairan kembali ke wadah. Cairan, karena tidak dapat dikompresi, mengalir melalui celah antara piston dan dudukan piston ke dalam tabung kompresi dan keluar melalui nosel.
Prinsip Atomisasi:
Berkat bukaan nosel yang kecil, tekanan halus menciptakan kecepatan aliran yang tinggi. Saat cairan keluar dari lubang kecil, kecepatannya meningkat, menyebabkan udara di sekitarnya bergerak lebih cepat dan mengurangi tekanan, membentuk area bertekanan rendah lokal. Hal ini menyebabkan udara di sekitarnya bercampur dengan cairan, menciptakan efek aerosol yang mirip dengan aliran udara berkecepatan tinggi yang menghantam tetesan air, memecahnya menjadi tetesan yang lebih kecil.
Aplikasi dalam Produk Kosmetik
Pompa semprot banyak digunakan dalam produk kosmetik seperti parfum, gel rambut, pengharum ruangan, dan serum.
Pertimbangan Pembelian
Dispenser diklasifikasikan menjadi tipe snap-on dan screw-on.
Ukuran kepala pompa sesuai dengan diameter botol, dengan spesifikasi semprotan berkisar antara 12,5 mm hingga 24 mm dan volume keluar 0,1 ml hingga 0,2 ml per tekanan, yang umum digunakan untuk parfum dan gel rambut. Panjang tabung dapat disesuaikan berdasarkan tinggi botol.
Pengukuran dosis semprotan dapat dilakukan menggunakan metode tara atau nilai absolut, dengan margin kesalahan 0,02 g. Ukuran pompa juga menentukan dosis.
Cetakan pompa semprot banyak jumlahnya dan mahal.
Waktu posting: 12-Jul-2024